Artificial Intelligence

"The Strategic Roles of Artificial Intelligence in Support the Excellence of Nation Compotitiveness in the Support of Digital Distruption"

Fiki Setiyono (Data & Artificial Intelligence Specialist, Microsoft)

Microsoft melihat berbagai inovasi yang di empower oleh AI, dan kenapa “responsible AI ini merupakan sesuatu yang kita semua harus pahami di era transformai digital, yang akan sangat banyak berhubungan dengan AI.

AI bukan lagi sesuatu yg hypeAI adalah sesuatu yg memberikan nilai tambah, baik secara komersial maupun individu, contoh cdc (chat bot penanganan covid-19 di Amerika).

Dalam Microsoft sendiri AI sangat dekat, salah satu nya power point designer yang memiliki AI di belakangnya, dimana ialah yang membantu desain power point lebih cantik. Kemampuan AI untuk merekomendasikan game sesuai selera kita karena pengalaman yang kita dapat dari game yang telah kita mainkan sebelumnya. R&D AI dalam Microsoft terus mengembangkan AI, baik untuk kepentingan Microsoft itu sendiri maupun customer.

Microsoft memiliki misi “Empower Every Person and Every Organization to Achieve More”, termasuk terhadap Indonesia dengan konsep memberdayakan Indonesia. Pengembangan pengaplikasian AI di Indonesia kemudian banyak di kembangkan lebih jauh lagi, salah satunya dalam Acara “DevCon”, yang salah satunya membahas tentang digital ekonomi. AI bukan hanya sebuah produk bagi Microsoft, AI juga harus memiliki dampak yangg postif terhadap lingkungan, salah satunya startup Indonesia yang memiliki fungsi sebagai informasi bagaimana menggunakan AI untuk memperbaiki lingkungan, seperti penghijauan  yaitu Jejak.in.

Responsible AI adalah konsep yang mengedepankan unsur etik Responsible dan Accountable daripada inovasi AI itu sendiri. Kenapa itu penting? AI dikembangkan untuk dekat dengan human intelligence yang sifatnya dapat dipertanggungjawabkan.

Microsoft AI Principle memastikan bahwa R&D AI memenuhi concern-concern dan menjawab concern-concern yang memang selalu akan timbul terhadap penerapan teknologi AI. Adapun cabang nya sebagai berikut:
1. Fairness (Men-threat semua orang 'fairly').
2. Reability & Safety (Harus dapat diaplikasikan secara nyata dan aman).
3. Privacy & Security (Menjamin privasi dan keamanan data).
4. Inclusiveness (Memberdayakan semua orang tanpa terkecuali)

Dari Keempat cabang di atas terdapat dua pilar utama, yaitu:
1. Transparency (Memastikan AI sistem dapat dipahami).
2. Accountability (Memastikan pengembangan teknologi AI harus dipertanggungjawabkan).

Komentar